HUT ke-25 Gereja HKIP Diperingati di Pematangsiantar

Pematangsiantar - Bertambahnya usia Gereja HKIP (Huria Kristen Indonesia Protestan) diharapkan iman dan kasih warga jemaat HKIP semakin dewasa dan nyata dalam kehidupan sehari-hari dan biarlah Tuhan Yesus Kristus yang menggembalakan HKIP ke depan.

Demikian khotbah Sekjen HKIP, Pdt Drs P Tarihoran MDiv pada syukuran HUT ke-25 (pesta perak) HKIP yang dilaksanakan, Sabtu siang (11/7) di Gereja HKIP Agape Jalan Pisang Pematangsiantar. Hadir antara lain Bishop HKIP Pdt B Harianja MTh, Majelis Pusat HKIP Pdt K Pasaribu MTh, Pdt M Pardede MTh dan St Halomoan Silaen, Ketua Sinode GKI (Gereja Kristen Indonesia) Sumut, Pdt Ramon Saragi MTh MA, Pdt R Tampubolon, Gereja Luther Indonesia, Drs Thamrin Simanjuntak MSi Ketua Panitia, Nikson Simanjuntak penyanyi dari Jakarta serta warga jemaat HKIP dari berbagai di daerah.

Acara diawali dengan kebaktian dengan pengkhotbah Pdt Drs P Tarihoran MDiv dibantu Pdt Tarida Siregar STh dan Pdt Lindu Tambunan STh, diisi lagu-lagu pujian, koor. Selesai ibadah dilaksanakan perayaan HUT ke-25 HKIP ditandai dengan penyalaan lilin dan pemotongan kue oleh Bishop HKIP Pdt B Harianja MTh didampingi Sekjen Pdt Drs P Tarihoran, Ketua Sinode GKI Sumut Pdt Ramon Saragi, Drs Thamrin Simanjuntak MSi, para pendeta dan warga jemaat HKIP.

Pdt P Tarihoran dalam khotbahnya menyampaikan bahwa hari itu merupakan hari penuh sukacita bagi HKIP karena atas berkenannya Tuhan raja gereja telah menganugerahkan HKIP sebagai tempat bersekutu untuk memuji dan menyembah Tuhan, walaupun selama 25 tahun ini HKIP ada mendapat tantangan atau hambatan, tapi Tuhan tetap membimbing dan menggembalakan Gereja HKIP hingga sekarang ini.

Pdt Ramon Saragi MTh, Ketua Sinode GKI Sumut mewakili gereja-gereja tetangga dan BKAG Pematangsiantar mengatakan bahwa gereja termasuk HKIP dapat bertumbuh karena kekuatan Tuhan dan bukan karena kekuatan manusia. Untuk itu diimbau agar hamba-hamba Tuhan di HKIP menjadi pelayan yang baik dan panutan memiliki iman tinggi. Sebab, kalau HKIP mau besar harus berhasil membina generasi muda gereja dengan baik dan benar, karena merekalah pewaris gereja untuk masa depan.

Sebelum acara kebaktian digelar lomba nyanyi bagi remaja dan anak-anak sekolah minggu di mana juara I, II dan III,  Vivin Damanik, Nanda Simaremare dan Darwis Damanik, serta juara I, II dan III nyanyi pemuda/remaja Wulan Simanullang, Kartika Damanik dan Nicholas Silalahi. Bishop dan Sekjen HKIP serta panitia pelaksana menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada setiap juara.

Sumber      : harianSIB.com