Mengapa kamu mencari Dia yang hidup diantara orang mati?
Oleh : Pdt. Parlin M. Simangunsong, M.Div
Pada hari pertama Minggu itu Maria Magdalena dan beberapa wanita lainnya pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. Pada pagi ini, mereka disambut dengan kubur yang terbuka, yang penutupnya telah digulingkan., dan dua malaikat berkata pada mereka:
Mengapa kamu mencari Dia yang hidup diantara orang mati?
Kata-kata malaikat bagi para perempuan tidak mengerti apa maksudnya, dan mereka bertanya-tanya dalam hati apa arti semua yang telah terjadi bahwa Yesus yang dimakamkan tidak ada lagi di makam.
Maka marilah kita renungkan kata-kata malaikat diatas: Sebagai orang beriman kita dipanggil untuk mencari dan menjumpai Tuhan dalam diri orang-orang yang hidup. Mendengar berita kebangkitan Yesus, sebahagian orang bertanya-tanya” bagaimana hal itu bisa terjadi?”
Namun bagi orang yang percaya harus bertanya “ Apa Arti dan makna dari peristiwa Kebangkitan Yesus?”
Paulus Mengatakan bahwa Jikalau Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah kepercayaanmu dan kamu masih hidup dalam dosamu.Demikianlah juga binasaorang-orang yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang yang paling malang dari segala manusia(I Korintus 15:4, 17-19).
Kebangkitan Kristus adalah titik tolak dan sumber iman Kristen,Paulus mengatakan :” Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaankamu”( I Korintus 15:14).
“Jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia” (Rm 6:5-9).
Semoga dengan kebangkitan Yesus dari mati juga membangkitkan semangat atau gairah hidup kita dalam rangka meninggalkan dosa atau perbuatan jahat serta berusaha dengan bekerja keras hidup dan bertindak dijiwai oleh RohNya, senantiasa melakukan apa yang baik. Kehendak dan perintah Allah adalah menjadi nyata dalam cara hidup dan cara bertindak kita.
Selamat Paskah.Amin.
Oleh : Pdt. Parlin M. Simangunsong, M.Div
Pada hari pertama Minggu itu Maria Magdalena dan beberapa wanita lainnya pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. Pada pagi ini, mereka disambut dengan kubur yang terbuka, yang penutupnya telah digulingkan., dan dua malaikat berkata pada mereka:
Mengapa kamu mencari Dia yang hidup diantara orang mati?
Kata-kata malaikat bagi para perempuan tidak mengerti apa maksudnya, dan mereka bertanya-tanya dalam hati apa arti semua yang telah terjadi bahwa Yesus yang dimakamkan tidak ada lagi di makam.
Maka marilah kita renungkan kata-kata malaikat diatas: Sebagai orang beriman kita dipanggil untuk mencari dan menjumpai Tuhan dalam diri orang-orang yang hidup. Mendengar berita kebangkitan Yesus, sebahagian orang bertanya-tanya” bagaimana hal itu bisa terjadi?”
Namun bagi orang yang percaya harus bertanya “ Apa Arti dan makna dari peristiwa Kebangkitan Yesus?”
Paulus Mengatakan bahwa Jikalau Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah kepercayaanmu dan kamu masih hidup dalam dosamu.Demikianlah juga binasaorang-orang yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang yang paling malang dari segala manusia(I Korintus 15:4, 17-19).
Kebangkitan Kristus adalah titik tolak dan sumber iman Kristen,Paulus mengatakan :” Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaankamu”( I Korintus 15:14).
“Jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia” (Rm 6:5-9).
Semoga dengan kebangkitan Yesus dari mati juga membangkitkan semangat atau gairah hidup kita dalam rangka meninggalkan dosa atau perbuatan jahat serta berusaha dengan bekerja keras hidup dan bertindak dijiwai oleh RohNya, senantiasa melakukan apa yang baik. Kehendak dan perintah Allah adalah menjadi nyata dalam cara hidup dan cara bertindak kita.
Selamat Paskah.Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar