Ibadah perdana ini dipimpin Pdt. PM. Simangunsong, SH, M.Div pendeta resort HKIP Siantar 2. Dalam ibadah juga dihadiri puluhan pemuda dan anak-anak sekolah Minggu, sampai-sampai tempat ibadah ini tidak dapat menampung para jemaat yang akan mengikuti ibadah Minggu itu.
Jemaat HKIP Maranatha Bagan Batu bersama Pdt.PM. Simangunsong dan istri N boru Aritonang. |
"Yah sudah tidak muat tempat ini, tapi biarlah ini semua untuk kemuliaan nama Tuhan, karena ibadah masih digabungkan. Minggu depan, ibadah sudah terpisah antara ibadah orang dewasa, pemuda dan anak-anak sekolah Minggu,"kata St. P. Simatupang selaku guru Huria, didampingi St. P. Dolok Saribu Sekretaris jemaat dan LR. Br. Samosir sebagai Bendahara, Minggu (31/7/2016) gereja HKIP Maranatha di jalan Sudirman Bagan Batu kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau.
Pdt. PM. Simangunsong dalam kotbahnya mengatakan, jemaat HKIP Maranatha harus berani tunjukan kebenaran, dalam prinsip firman Tuhan. Masa lalu adalah kenangan, masa kini adalah kenyataan yang harus kita hadapi dan perjuangkan, dan masa yang akan datang harapan. Inikan jemaat Maranatha artinya Tuhan hadir bersama kita, kalau Tuhan Jesus sudah hadir bersama berartilah Damai sejahtera untuk kita.
"Maranatha bagi kita semua, Maranatha buat HKIP di Bagan Batu ini, mari kita saling bergandengan tangan, tanpa ada membeda-bedakan, kita sama dihadapan Tuhan. Tuhan tidak penting status disini (gereja), kita semua bersaudara satu dalam Iman kristen, Injilah peganggan kita,"ucap Pdt. Simangunsong dalam kotbahnya memberi semangat kepada jemaat HKIP Maranatha yang diambil dari nats Alkitab Kolose 3 : 1 - 11.
Opung Kelvin Gultom tokoh gereja HKIP tertua ketika menyampaikan sambutannya mengucapkan terimaksih atas berdirinya HKIP Maranatha di Bagan Batu, semoga dengan berdirinya HKIP Maranatha kita dapat memuji Tuhan, dan saling membantu dalam suka dan duka.
Pemuda HKIP Maranatha Bagan Batu bersama Pdt.PM. Simangunsong dan istri N boru Aritonang |
Masih ditempat yang sama salah seorang wanita yang sering disapa Op. Veronika boru Sitompul, terharu melihat ibadah perdana itu, dan menangis haru masih dapat mendengarkan firman Tuhan.
"Aku terharu bahagia, ternyata aku masih dapat mendengar firman Tuhan yang disampaikan seorang pendeta, karena itu aku semangat kembali dalam menjalani hidup"tutur Op. Veronika yang berkisah dalam hidupnya banyak pergumulan, tapi terus berdoa kepada Tuhan Jesus agar tetap deberi kekuatan.
Pemuda HKIP Maranatha Bagan Batu bersama Pdt.PM. Simangunsong dan istri N boru Aritonang
Penabalan Sintua dan Pelantikan Majelis Jemaat
Dalam acara itu juga ditabalkan seorang Sintua yaitu St. Ir. Panahatan Tambunan, dan Mejelis jemaat HKIP Maranatha Bagan Batu St. P. Simatupang (Ketua), St. P. Dolok Saribu (Sekretaris) dan LR. Br. Samosir ( Bendahara.
Liturgi (Paragenda) dipandu St. Elman Simangunsong , SE, Musik (organ) Gr. R. Lumbantobing, BA, memimpin Pujian St. Drs.Almer Sirait.
Sumber : www.lintaspublik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar