Memakai ulos, Pemuda gereja HKIP Bandung saat mementaskan operet "Misi injil ditanah Batak"
di Gedung GPPL Kopo square kota Bandung , Kamis (8/12/2016)
|
Kesuksesan itu terbayar setelah mereka (Pemuda HKIP) sukses menampilkan cerita Injil masuk ke tanah batak yang terlihat seluruh pemainnya mengenakan ulos batak kebanggan orang Sumatera Utara itu.
Pementasan operet "Misi injil ditanah Batak" ini ditampilkan dalam Perayaan Natal Persekutuan Sekolah Minggu dan Muda-mudi HKIP se kota Bandung, tepatnya di Gedung GPPL Kopo square, Kamis (8/12/2016).
Kata Pendeta Herbet Marpaung, STh melalui akun facebooknya, Jumat pagi (9/12/2016), Untuk mementaskan operet "Misi injil ditanah Batak" ini, mereka harus berlatih selama tiga bulan lamanya.
“Puji Tuhan...
Pementasan operette "Misi injil ditanah Batak" yg ditampilkan dalam Perayaan Natal Psm&muda/i-remaja Hkip Bandung, berjalan dgn aman dan damai berkat rahmat dan karuniaNya diperingatan ulang tahunNya...
Dialah yg diagungkan dan dimuliakan atas semua ini....
Rasa simpatik, terhibur dan antusias tergambar di wajah para jemaat...
Lelah selama 3 bulan terbayar dgn lakon para generasi kece....
Semoga bertahan dan menjadi terbaik...
Love u all, muda/i, para teruna Allah...,”ujar Pdt. Herbet Marpaung bersyukur pementasan pemuda gereja binaannya dapat sukses mementaskan operet pengabaran Injil di Tanah Batak.
Natal Pemuda dan sekolah Minggu ini mengambil Tema ; “Bangsa Yang Berjalan Dalam Kegelapan Akan Melihat Terang Besar,”, yang dihadiri seluruh jemaat HKIP dan gereja tetangga di kota Bandung.
Sumber : lintaspublik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar